- Mengalahkan Mitos
- Mitos : Wirausaha merupakan bakat dan keturunan
Bakat memang dapat membantu seorang menjadi pengusaha, namun bukanlah satu-satunya penentu untuk menjadi pengusaha. Kenyataanya, banyak pengusaha dapat meraih kesuksesan yang diawali karena keterpaksaan dan kondisi yang sulit, serta banyak pengusaha sukses yang diawali karena faktor keturunan. Sebagai contoh, pemilikGriya Bersih Sehat Ir.Haryoni ( Alumnus Teknik Sipil ITB) yang mengembangkan usahanyasampai kenegara tetangga, bukanlah berasal dari keturunan keluarga pengusaha.
- Mitos : Pengusaha adalah pelaku, bukan pemikir
Penakanan untuk mematahkan mitos ini terdapat satu indikasi bahwa "pwmikiran" wirausaha adalah sama pentingnya dengan "melakukan" wirausaha.Wirausaha harus memiliki kecakapan dalam mempersiapkan bisnis dengan strategi, taktik dan cara semuanya harus diputuskan berdasarkan pemikiran yang mendalam meski terdapat pemikiran intuitif yang bisa saja dijalankan.
- Mitos : Pengusaha sebagai investor
Yang bertindak sebagai investor atau otang yang menyetorkan modalnya tidak salah, namun akan menjadi salah apabilanhal tersebutbberanggapan sebagai satu-satunya, sebab seorang investor juga harus memiliki pemikiran inovatif.
- Mengubah Pola Pikir
Tanpa disadari, kita telah keluar masuk comfort zone satu ke comfort zone satunya berikutnya. Dan, resikio yang akan selalu dihadapi setiap keluar dari comfort zone aiwpi bs wdalah ketidak nyamanan, bahaya dan ancaman. Karier, bisnis dan berbagai dimensi lainnya dalam hidup kita bertumbuh dan berkembang.
Menurut McGrath MacMillan (2000) dalam Rambat (2004), lima karakter yang umumnya eimiliki oleh pengusaha adalah :
- Pengusaha sangat bersemangat dalam melihat atau mencari peluang-peluang baru
2. Pengusaha mengejar peluang dengan disiplin yang ketat
Pengusaha sering kali mengambil tindakan nyata terhadap peluang yang belum tergali. Merka segera melakukan investasi apabila kompetesi tersebut cukup menarik dan peluang yang ada sudah matang.
3. Pengusaha hanya mengejar peluang yang sangat baik dan menghindari peluang lain yang belum jelas
Pengusaha harus tetap dituntut berdisiplin membatasi jumlah proyek yang mereka ra ih. Mereka mengikuti portofolio dengan kendala amat ketat dalam berbagai tahap. Mereka cenderung memperkuat strategi dengan proyek yang mereka telah pilih membandingkan melonggarkanusaha mereka terlalu lebar.
4. Pengusaha berfokus pada pelaksanaan
Orang yang memiliki kerangka berpikir pengusaha akan memilih melaksanakan apa yang telah mereka terapkan daripada menganalisa gagasan baru yang menghancurkan. Adaptasi yang mereka lakukan adalah mengubah arah kerja sesuai dengan peluang yang nyata dan mengambil langkah yang terbaik untuk mewujudkannya.
5. Pengusaha mengikutsertakan energi setiap orang yang berada dalam jangkauan mereka
Kebiasaan pengusaha adalah melibatkan banyak orang, baik dalam atau luar organisasi dalam mewujudkan peluang mereka. Mereka memberdayakan berbagai potensi intelektual dan sumber daya manusia untuk membantu meraih tujuan.
- Motivasi Berprestasi
Mengembangkan pribadi wirausaha identik dengan mengembangkan perilaku wirausaba, yaitu melalui langkah awal mengenali diri sendiri beserta kendala yang dihadapi. Ciri-ciri pribadi wirausaha yang berhasil adalah :
a. Berorientasi pada tindakan dan memiliki motif yang tinggi dalam mengambil risiko untuk mengejar tujuan.
b. Dapat mendayagunakan kekuatan-kekuatan yang dimiliki dan mengurangi kelemahan-kelemahan yang ada.
c. Mempunyai perilaku yang agresif dalam mengejar tujuan
d. Mau belajar daribpengalaman
e. Memupuk dan mengembangkan pribadi yang unggul
- Memanfaatkan Kekuatan Pikiran Bawah Sadar
Pikiran manusia dapat dikelompokan menjadi dua pikiran : Pikiran sadar ( conscious mind ) dan pikiran bawah sadar ( Sub-conscious mind ). Pikiran bawah sadar memilik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar