Pages

Minggu, 19 Mei 2013

Mengenali Peluang dan Memilih Jenis usaha


  •  Mengenali Hingga Memilih Peluang Usaha Yang Tepat
Banyak pengusaha yang mengawali usahanya dalam situasi yang serba sulit, kondisi yang tidak pasti dan akhirnya frustasi atau bahkan hanya menunggu dan tidak melakukan apa-apa. Caranya dengan mengevaluasi lingkungan yang ada disekeliling kita, dengan rencana yang sederhana tetapi memliki prospek yang sangat bagus. Salah satu alat untuk mengukur semua hal yangmungkin atau tidak mungkin oleh usahawan sebagai penilaian awal dan pemberian informasi penting, yaitu menggunakan analisis terhadap kelemahan, kekuatan, peluang dan ancaman * strengths, weakness, oppurtunities, and threats * atau yang lebih dikenal dengan sebutan analisi SWOT
Berikut adalah cara sederhana yang dilakukan dalam melakukan analisi SWOT :
1. Melihat kekuatan yang dimiliki seperti lokasi, sumber-sumber bahan baku yang mudah didapat, mudah dijangkau oleh konsumen atau pelanggan dan kekuatan lain yang dimanfaatkan
2. Melihat kelemahan yang dimiliki agar tidak memaksakan diri melakukan usaha yang sebnernya tidak dapat dilakukan karena kita memeliki kekurangan terntentu.
3. Melakukan peluang yang dapat dimanfaatkan dan memberikan keuntungan. 
4. Melihat ancaman terhadao usaha-usaha yang berisiko tinggi, memiliki siklus hidup kemampuan yang kebih baik dari kita.

  • Cara Memulai Bisnis
Banyak kisah-kisah sukses para wirausahawan yang dimulai dari keberanian, kesabaran, ketekunan dan kemampuan mengelola usahanya secara bertahap sampai mencapai kesuksesan.
Cara-cara yang dapat dilakukan oleh seseorang untuk melakukan bisnis (usaha), baik itu dilakukannya sendiri maupun bersama teman-teman, adalah sebagai berikut :
1. Memulai bisnis baru
Harus di pahamibahwa mengelola bisnis baru memerlukan alokasi tenags, waktu dan pikiran sepenuhnya, disamping membutuhkan jeahkian khusus beresiko tinggi yang dihadapindan kerugian atau pendapatan yang rendah pada tahap-tahap awal.
Terdapat 3 bentuk usahanyang bisa dirintis oleh anda, yaitu :
a. Perushaan milik sendiri (sole proprietorship), yaitu bentuk usaha yang dimiliki dan dikelola sendiri.
b. Persekutuan (partnership), yaitu kerja sama antara dua orang atau lebih
c. Perusahaan berbadan hukum (corporation), yaitu perusahaan yang didirikan atas badan usaha dengan modal berupa saham.

2. Membeli bisnis yang sudah ada
Hal ini menawarkan pelanggan yang sudah ada tanpa menambah kompetisi. Membeli bisnis yang sudah ada yaitu membeli perusahaan yang telah didirikan dan dikelola oleh orang lain dengan nama (goodwill) dan organisasi usaha yang sudah ada.Metode yang diterapkan dan paling akurat untuk menilai kesehatan suatu bisnis adalah memperkirakan suatu potensi keuntungan jangka panjang. Dan anda dapat memastikan bahwa anda dapat memperoleh kembali modal yang ditanamkan.

3. Mengembangkan bisnis yang sudah ada
Pengusaha atau wirausahawan tersebut melakukan pengembangan usaha yang sudah ada sebelumnya, baik berupa unit baru atauberupa cabang maupun penambahan kapasitas usaha lebih besar. Nilai-nilai yang tertanam pada keluarga dapat pula membantu atau mempengaruhi operasi suatu bisnis, biasanya cenderung berupaya menjaga rasa kemanuasiaan, berorientasi jangka panjang dan lebih menekankan kualitas.

4. Memilih usaha Franchise
Waralaba (Faranchise) adalah suatu bentuk usaha kerjasama antara pemilik waralaba atau pewaralaba (franchisor) dengan penerima waralaba atau terwaralaba (franchisee) dalam mengadakan persetujuan jual beli hak monopoli untuk menyelenggarakan usaha (waralaba)

  • Bidang Usaha dan Jenis-Jenis Badan Usaha
Diperlukan perjungan dan ketekunan dalam menerjemahkan mimpi besar kedalam tindakan nyata.
Apabila kita ingin mendirikan suatu bisnjs, maka kita akan memilih bentuk yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan yang dimiliki.
Beberapa pertimbangan yang harus filakukan sebelum mendirikan
 organisasi bisnis adalah : 
1. Kebutuhan modal : seberapa banyak jumlah dana yang dibutuhkan untuk mendiriksn sebuah usaha
2. Risiko : memperhitungkan resiko yang akan terjadi, semua diarahkan untukmendukung kegiatan bisnis
3. Pengawasan : Kemampuan pemilik usaha dalam melakukan pengawasan aktivitas bisnisnya
4. Kemampuan Manajerial : Keahlian yang harus dimiliki untuk merencanakan mengendalikan dan mengawasi usaha
5. Kebutuhan Waktu : memiliki cukup waktu untuk mengoperasikan usaha dan mengarahkan para karyawan
6. Pajak : pembayaran pajak yang harus dipenuhi sebagai konsekuensk menjalankan suatu kegiatan bisnis

Dibawah inj adalah beberapa bentuk badan hukum usaha di Indonesia dan beberapa pertimbangan untuk dapat memilih salah satu diantaranya yang paling tepat : 
1. Perusahaan Perseorangan
Merupakan perusahaan yang dimiliki dan diselenggarakan oleh satu orang. Bentuk usaha ini memiliki karakteristik terntentu, seperti modal yang kecil, jumkah tenaga kerja yang sedikit, terbatasnya keanekaragaman produk dan jasa yang dihasilkan dan penggunaan teknologi yang masih sederhana.
2. Persekutuan
Merupakan bentuk legal suatu bisnis yang dimiliki dua orang atau lebih untuk mencapai tujuan bsnis. Pembentukan persekutuan ini bisa berdasarkan kontrak tertulis atau kesepakatan yang legal.
 Persekutuan ada dua macam kategori, yaitu sekutu umum dan sekutu terbatas.
~Sekutu umum : Yaitu sekutu yang terlibat secara aktif dalam pengelolaan usaha sehingga memiliki tanggung jawabyang tidak terbatas  atas kewajiban usaha. Sekutu juga memiliki hak untuk bertindak membuat keputusan sebagai pemilik.
~Sekutu terbatas : yaitu pihak parthner tidak terlibat secaraa ktif dalampengelolaan usaha. Sekutu hanyanmemilikintanggung jawab terbatas dan kewajiban usaha sebesar investasi yang ditanamkan.

Sabtu, 18 Mei 2013

Kreativitas dan Inovasi Dalam Berinovasi

Kreativitas adalah kemampuan untuk mengembangkan ide-ide baru dan cara-cara baru dalam pemecahan masalah dan menemukan peluang (thinking new think). Sedangkan inovasi adalah kemampuan untuk menerapkan kreativitas dalam rangka pemecahan masalah dan menemukan peluang (doing new think).
Contoh kreativitas dan inovasi tersebut tentunya dapat memberika gambaran bahwa kemamouan kreatif dan inovatif diperlukan dalam membuat usaha kita sukses, dimana caranya saja berbeda-beda satu sama lain. Mempertahanjan eksitensi usaha harus diiringi uoaya mencari sesuatu yang baru dan mengembangkan apa yang sudah ada agar menjafi lebih baik.

  • Hambatan dan Teknik Meningjatkan Kreativitas
1. Hambatan Kreativitas 
Seorang pakar mengartikan hambatan kreativitas sebagai "mental walls which block the problem solver from correctly perceveing a problem or conceveing its solution". 
- Hambatan Psikologis
- Hambatan Budaya
- Hambatan Lingkungan
- Hambatan Bahasa Berpikir
- Hambatan Keterpakuan Fungsional
- Hambatan Kebiasaan memandang

2. Teknik Meningkatkan kreativitas
Cara umum meningkatkan kreativitas adalah dengan mengubah cara berpikir dan proses bertindak.
~ Perumusan masalah secara kreatif
Usaha yang dilakukan untuk menghindar dari perumusan masakah yang sudah jelas. Tetapi coba berfikir secara divergen dan bukan covergen dengan melontarkan pertanyaan baru maupun mencoba melihat dari sudut pandang yang berbeda agar memperoleh kemungkinan baru.
~ Curah gagasan
Selama proses mencurahkan gagasan jangan melakuan penilaian. Hal ini agar perlu dilakukan agar semua terkosentrasi untuk mencurahkan gagasannya tanpa terganggu untuk menyusun pembelaan terhadap gagasan.
~Iklim  kreatif
Dengan menciptakan suasana yang kondusif. Saling mendukung sesama anggota untuk dapat berkomunikasi secara terbuka, melontarkan opinihang berisiko, mengembangkan dan bukan mngkritik ide yang yang terlontar, melibatkan diri dalam proses berfikir yang divergen (imajinatif) dan bukan covergen (praktis dan teknis), serta menghindari situasi kalah-menang.

Ada lima jenis inovasi yang penting dilakukan pengusaha, yaitu :
1. Pengenalan barang baru atau perbaikan barang yang sudah ada
2. Pengenalan metode produksi baru
3. Pembukaan pasar baru, khususnya pasar ekspor atau daerah yang baru
4. Penciptaan atau pengadaan persediaan (supply) bahan mentah atau setengah jadi abru.
5. Penciptaan suatu bentuk organisasi induatri baru


  • Teknik Mengembangkan Inovasi
Untuk membangun perusahaan inovatif, kotler menekankan pentingnya sejumlah faktir sebagai berikut :
a. Adanya budaya penemuan. Setiap organisasi bisnis yang disesaki orang-orang yang semnagta inovatif
b. Mengembangsn inovasi sebaiknya berdasarkan riset, sebab, perusahaan dikatakan inovatif kalau secara sengaja membangun dan melakukan proses untuk menghasilkan temuan baru.
Seorang wirausaha harus segera menerjemahkan mimpi-mimpinya menjadi inovasi.. Inivasiadalah kreativitas yang diterjemahkan menjadi sesuatuyang dapat diimplementasikan dan memberikan nilai tambah atas sumber daya yang kita miliki.


  • Melindungi Gagasan dari Hasil Kreativitas dan inovasi
Ketika seseorang pengusaha mendapatkan gagasan inovasi untuk produk dan jasa yang memiliki potensinpasar, dengan segera mereka harus melindunginya dari penggunanan yang tidak sah. Wirausahawan harus memahami cara mendapatkan hak oaten, merk dagang dan hak cipta.

Terdapat beerapa langkah untuk mendapatkan hak paten, yaitu :
Langkah pertama: tetapkan bahwa yang dtemukan benar-benar baru
Langkah kedua    :  Dokumentasikan produk yang ditemukan tersebut
Langkah ketiga : Telusuri paten-paten yang telah ada
Langkah empat : Pelajari hasil telusuran
Langkah kelima : Mengajukan lamaran paten yang berisi

MOTIVASI MENJADI PENGUSAHA SUKSES


  • Mengalahkan Mitos
Segudang prsetasi yang didapatkan melalui belajar dan kerja keras yang didorong oleh motivasi diri sendiri yang kuat untuk meraih kesuksesan. Janganlah anda percaya akan mitos mitos seputar wirausaha dihasilkan dari bakat dan keturunan dll. Sebenernya hanyalah karena kurangnya pemahaman kita tentang kewirausahaan. Sebenernya, akal pikiran, karsa, semangat, kesempatan, waktu, pendidikan dan pengalaman merupakan benda abstrak yang dijadikan modal yang tak ternilai serta menetukan keberhasilan dalam berbisnis dan hidup bermasyarakat.
- Mitos : Wirausaha merupakan bakat dan keturunan
Bakat memang dapat membantu seorang menjadi pengusaha, namun bukanlah satu-satunya penentu untuk menjadi pengusaha. Kenyataanya, banyak pengusaha dapat meraih kesuksesan yang diawali karena keterpaksaan dan kondisi yang sulit, serta banyak pengusaha sukses yang diawali karena faktor keturunan. Sebagai contoh, pemilikGriya Bersih Sehat Ir.Haryoni ( Alumnus Teknik Sipil ITB) yang mengembangkan usahanyasampai kenegara tetangga, bukanlah berasal dari keturunan keluarga pengusaha.
- Mitos : Pengusaha adalah pelaku, bukan pemikir
Penakanan untuk mematahkan mitos ini terdapat satu indikasi bahwa "pwmikiran" wirausaha adalah sama pentingnya dengan "melakukan" wirausaha.Wirausaha harus memiliki kecakapan dalam mempersiapkan bisnis dengan strategi, taktik dan cara semuanya harus diputuskan berdasarkan pemikiran yang mendalam meski terdapat pemikiran intuitif yang bisa saja dijalankan.
- Mitos : Pengusaha sebagai investor
Yang bertindak sebagai investor atau otang yang menyetorkan modalnya tidak salah, namun akan menjadi salah apabilanhal tersebutbberanggapan sebagai satu-satunya, sebab seorang investor juga harus memiliki pemikiran inovatif.


  • Mengubah Pola Pikir
Mngubah pola pikir memerlukan keberanian dan kerlasn, karena tanpa itu semua tidak akan terjadi perubahan apa-apa. Dr Rhenald Kasali, pakar manajemen Universitas Indonesia, pernah mengatakan "Berubah atau mati!" Ia memerikan sinyal bahwa setiap pengusaha yang mau tetap bertahan harus melakukan perubahan atau akan tertinggal daripara pesanginya.
Tanpa disadari, kita telah keluar masuk comfort zone satu ke comfort zone satunya berikutnya. Dan, resikio yang akan selalu dihadapi setiap keluar dari comfort zone aiwpi bs wdalah ketidak nyamanan, bahaya dan ancaman. Karier, bisnis dan berbagai dimensi lainnya dalam hidup kita bertumbuh dan berkembang.

Menurut McGrath MacMillan (2000) dalam Rambat (2004), lima karakter yang umumnya eimiliki oleh pengusaha adalah :

  1. Pengusaha sangat bersemangat dalam melihat atau mencari peluang-peluang baru
Dengan tetap selalu waspada, pengusaha mencari kesempatan untuk mendapatkan keuntungan dari perubahan dan hambatan dalam bisnis mereka jalankan. Mereka akan memiliki pengaruh besar ketika menciptakan kseluruhan model bisnnis baru, mulai dari caramemperoleh penghasilan, membuat pembiayaan, menjalankan operasional, sehingga keseluruham kegiatan industri.

2. Pengusaha mengejar peluang dengan disiplin yang ketat

Pengusaha sering kali mengambil tindakan nyata terhadap peluang yang belum tergali. Merka segera melakukan investasi apabila kompetesi tersebut cukup menarik dan peluang yang ada sudah matang.

3. Pengusaha hanya mengejar peluang yang sangat baik dan menghindari peluang lain yang belum jelas

Pengusaha harus tetap dituntut berdisiplin membatasi jumlah proyek yang mereka ra ih. Mereka mengikuti portofolio dengan kendala amat ketat dalam berbagai tahap. Mereka cenderung memperkuat strategi dengan proyek yang mereka telah pilih membandingkan melonggarkanusaha mereka terlalu lebar.

4. Pengusaha berfokus pada pelaksanaan

Orang yang memiliki kerangka berpikir pengusaha akan memilih melaksanakan apa yang telah mereka terapkan daripada menganalisa gagasan baru yang menghancurkan. Adaptasi yang mereka lakukan adalah mengubah arah kerja sesuai dengan peluang yang nyata dan mengambil langkah yang terbaik untuk mewujudkannya.

5. Pengusaha mengikutsertakan energi setiap orang yang berada dalam jangkauan mereka

Kebiasaan pengusaha adalah melibatkan banyak orang, baik dalam atau luar organisasi dalam mewujudkan peluang mereka. Mereka memberdayakan berbagai potensi intelektual dan sumber daya manusia untuk membantu meraih tujuan.


  • Motivasi Berprestasi
Semakin seseorang meyakini bahwa dirinya dapat mengelola bergagai kekuatan dan kelemahan, maka semakin yakin ia bahwa diri sendirinya dapat mewujudkan suatu prestasi. Konsekuensinya, pengusaha harus mampj mawas diri dan mampu serta mengatasi kendala yang dihadapi dalam pengenalan diri.
Mengembangkan pribadi wirausaha identik dengan mengembangkan perilaku wirausaba, yaitu melalui langkah awal mengenali diri sendiri beserta kendala yang dihadapi. Ciri-ciri pribadi wirausaha yang berhasil adalah :
a. Berorientasi pada tindakan dan memiliki motif yang tinggi dalam mengambil risiko untuk mengejar tujuan.
b. Dapat mendayagunakan kekuatan-kekuatan yang dimiliki dan mengurangi kelemahan-kelemahan yang ada.
c. Mempunyai perilaku yang agresif dalam mengejar tujuan
d. Mau belajar daribpengalaman
e. Memupuk dan mengembangkan pribadi yang unggul


  • Memanfaatkan Kekuatan Pikiran Bawah Sadar
Apa saja yanb kita dapatkan hari ini, baik disacari maupun tidak sebenarnya merupakan hasil dari proses kekuatan bawah sadar diri. Meggunakan kekuatan yang terfokus pada keinginan untuk mefasakan suatu kesenangan atau kesengsaraan mampu menimbulkan energi yang dahsyat dalam hidup. Proses mental sadar dapat membantu kita melaksanakan kegiatan sehari-hari.
Pikiran manusia dapat dikelompokan menjadi dua pikiran : Pikiran sadar ( conscious mind ) dan pikiran bawah sadar ( Sub-conscious mind ). Pikiran bawah sadar memilik

Menerapkan Sikap Mental Bisnis Orang Cina

Untuk mendorong motivasi dalam berwirausaha, sangat oenting bagi kita untuk mempelajari sikap mental bisnis orang cina. Sepanjang sejarah sudah diakui bahwa sikap kukuh yang dilakukan dalam berbisnis orang cina sangatlah baik untuk diterapkan. Peranan penting bisnis orang cina yaitu Liem Soe, Liong dari Salim Group, Eka Tjipta dari Sinar Mas, Mochtar Riadi dari Lippo Group, Prajogo Pangestu dari Barito Group, Sofyan Wananti dari Gemala Group dan lain-lain.
Belajar dari yang terbaik tanpa harus mencari kesalahan orang lain merupakan salah satu kunci untuk meraih kesuksesan dimasa datang. Tidak dapat dipungkiri bisnis orang cina didasari oleh suatu budaya, seni, cara dan etika yang sudah mereka terapkan selama puluhan tahun lalu.
Contoh pengusaha sukses dari cina yang patut sekali kita teladani dan diterapkan adalah Hary Jap. Pria berusia 37 tahun ini menjad generasi orang cina yang sukses dalam bidang properti. Sebelum lulus sarjana teknik sipil pada tahun 1994, Harry Jap sudah bekerja pada Sinar Mas Group. Eberapa waktu kemudian diangkatlah menjadi profesional pada perusahaan kontraktor gedung bertingkat dan pada tahun 1998 bergabung dalam Marketinga Associate Ray White di Kelapa Gading.
Hanya dslam waktu satu tahun Hary Jap berhasil membangun kantor sendiri di Pluit.
" Saya bukan penganut gula ada semut, makanya saya buka kantor yang belum ada pesaingnya dan tidak mematikan usaha teman saya sendiri ". Hary juga membuka pemasaran melalui internet www.indoproperty.com dan berkat usahanya dalam waktu 35 bulan sudah balik modal, bahkan pada tahun 2001 dapat mengakusisi Ray White Pondok Indah.

Mengembangkan Sikap Mental Bisnis Orang Cina

  1. Falsafah dan Budaya Bisnis Cina, Falsafah dan budaya orang cina berkembang dengan perjalana  sejarah cina yang beribuan tahun. Orang cina termasuk pekerja keras, karena mengarah ke ajaran Kongucu. Walaupun mereka sudah berhasil mereka akan tetap bekerja keras.                                                                                    Berikut ini adalah Falsafah Bisns Orang Cina :                                                                       * Untuk mencapai kesuksesan orang cina harus berdagang. Bekerja keras dan berani membuka peluang usaha baru merupakan kunci keberhasilan dan hasil usaha berupa keerhasilan dan kegagalan ditentukan oleh sikap, usaha dan keyakinan. Hasil akhir dari sebuah usaha tentunya bergantung pada sikap kitabuntuk tidak emnyerah dan putus asa, melakukan usaha dengan sungguh-sungguh untuk tidak menyerah dan putus asa, melakukan usaha dengan sungguh-sungguh dan keyakisn berhasil.             * Betdagang dapat dijadikan hobi bukan untuk mengisi waktu luang. Berdagang adalah pekerjaan serius bukan untuk pekerja ikut-ikutan.                                                   * Kesalahan dijafikan pengalaman dan pembelajaran, agar kedepannya hasil akan menjadi lebih baik lagi. Keuntungan yang diperoleh sebaiknya tidak dibelanjakan Keuntungan harus dijadikan modal kerja penambahan dan investasi. Falsafah ini mengajarkan kita untuk belajar menabung.                                                                                                             * Orang cina suka perdagangan yang saling menguntungkan jangka panjang dan berkelanjutan dalam waktu lama.  Falsafah ini mengajarkan kepada kita untuk tidak berorientasi jangka pendek.
  2. Sistem dan Seni Bisnis Cina, Sistem yang dianut aalah sistem perdagangan yang berorientasi pada pelanggan. Menunjukan interaksi dn keterkaitan antara pelaku usaha atau bagian lain dalam usaha. Yaitu sesuatu yang terjadi dengan cara tertentudaoat memperoleh hasil yang diharapkan.                                                                  Secara singkat, sistem bisnis Cina dapat dijelaskan sebagai berikut :                                  .* Orang Cina mengijinkan pelanggannya membuat pelanggannya membuat sendiri tanpa ada tekanan dari pemilik. Sistem bisnis ini memberikan kesempatan kepada pelanggan untuk bebas bergerak, memilih dan membuat keputusan. Baik kepada pelanggan membuat bisnis lebih maju.                                                                                             *Sukses bisnis tidak menggunakan jalan pintas, sistem bisnis cina menghendaki adanya proses, biar sedikit dan lambat asal langgeng. Oleh karena itu, orang cina lebih berfokus pada bisnis, sebelum mengembangkan bisnis lainnya.                                             * Pelanggan lama diberi kebebasan dan pelayanan istimewa, hubungan pelanggan adalah fokus utama dalam berbisnis orang cina. Pelanggan puas adalah kunci sukses bisnis cina.                                                                                                                       * Pekerja dalam sistem bisnis cina adalah bagian yang tak terpisahkan dari entitas bisnis. Menghendaki adanya sepenggungan antara pemilik dengan pekerja. Tidak boleh som                       bong dan congkak kepada pekerja. Bila men Dandapat keuntungan, pekerja juga harus merasakan, begitu pula sebaliknya. Istilah ini adalah Gain Sharing.              Seni Bisnis Cina adalah upaya melaraskan gerakan yang indah sesuai dengan kaida atau norma yang dapat dinikmati banyak orang, khususnya pekanggan dan pedagang.

Kamis, 04 April 2013


konsepsi dasar kewirausahaan (bab1)





Banyak sekali keuntungan yang didapat jika memilih menjadi wirausahawan .Beberapa peluang sebagai keuntungan yang diberikan dorongan kuat seseorang untuk berwirausaha adalah sebagai berikut

Keuntungan menjadi wirausahawan


  • Mempunyai kebebasan mencaapai tujuan yang dikehendaki  
  • Mempunyai kesempatan untuk menunjukan kemampuan dan potensi diri secara penuh
  • Memperoleh manfaat dan laba yang maksimal 
  • Terbuka kesempatan untuk melakukan perubahan
  • Terbuka peluan untuk membantu masyarakat dalam menciptakan kesempatan kerja
  • terbuka peluang untuk berperan dalam masyarakat dan mendapat pengakuan atau usaha mereka              


Ciri dan sikap wirausahawan



  • Percaya diri
  • berorientasi pada tugas dan hasil
  • berani mengambil resiko
  • kepemimpinan 
  • keorisinalan
  • berorientasi pada masa depan
Berdasarkan ciri-ciri wirausahawan diatas , dapat kita identifikasi sikap seorang wirausaha yang dapat dilihat dari kegiatannya sehari-hari sebagai berikut :
  • disiplin
  • komitmen tinggi
  • jujur
  • kreatif dan inovatif
  • mandiri
  • realistis
Asas pokok untuk membangun kewirausahaan di indonesia sebagai berikut :


  • Kemauan kuat untuk berkarya dan semangat mandiri
  • mampu membuat keputusan yang tepat dan berani mengambil resiko
  • kreatif dan inovatif
  • tekun,teliti,dan produktif
  • berkarya dengan semangat kebersamaan dengan etika bisnis yang sehat 

Konsepsi Dasar Kewirausahaan (BAB 1)



     Di indonesia masih membutuhkan banyak wirausaha baru, karena tingkat pengangguran di setiap jenjang pendidikan sudah semakin parah, dan perlu segera dicari permasalahannya melalui penciptaan di berbagai sektor usaha untuk mengurangi pengangguran yang berada di indonesia ini.

   
     Untuk menjadi seorang wirausaha bukanlah hal yang mudah ,seorang wirausaha harus mampu mengubah sesuatu menjadi lebih baik atau menciptakan sesuatu yang benar-benar baru, atau berjiwa kreatif dan inovatif.


     Jadi ,pengusaha atau wirausahawan adalah seseorang yang menciptakan sebuah usaha atau bisnis yang dihadapkan dengan resiko dan ketidakpastian untuk memperoleh keuntungan dan mengembangkan bisnis dengan cara mengenali kesempatan dan memanfaatkan sumber daya yang diperlukan

Persiapan Pribadi Pengusaha Muda


1. Mempersiapkan Diri untuk menjadi pengusaha muda
     
 Keberhasilan sebuah usaha sangat ditentukan oleh sosok pribadi sang pengusaha. Membangun kepribadian merupakan hal yang mutlak bagi keberhasilan sebuah usaha. Kepribadian yang matang memudahkan kita untuk mengenal diri sendiri, memahami perubahan sikap mental, dan menyesuaikan diri dengan orang lain.
berikut merupakan beberapa hal yang terkait dengan usaha membangun kepribadian:
       a. Mengenal diri sendiri
          1. mengenal karakter pribadi
              untuk menjadi sukses ,seoramg pengusaha paling tidak harus mempunyai karakter                                               
              pribadi yang bermotivasi tinggi,suka mencari rintangan, dan tidak putus asa.
          2. mengenal bakat dan kemampuan
              usaha yang berhasil biasanya terkait dengan mutu barang dan jasa yang dihasilkan
      b. Mempersiapkan perubahan sikap mental
          1. siap menghadapi ketidakpastian
          2. siap mengatakan "bisa"
          3. siap bekerja keras, tekun ,dan sabar
          4. berani mengambil resiko dan jangan sampai rugi
    

 2. Mempersiapkan ketrampilan pegusaha muda

    
untuk menjadi pengusaha muda yang sukses diperlukan beberapa ketrampilan softskills yang         
     harus dikuasai ,yaitu:
       a. menjaga reputasi
           reputasi yang baik merupakan modal utama bagi seorang pengusaha muda
       b. kemampuan membangun jaringan
           ada beberapa cara dalam membangun jaringan yaitu:
            1. menumbuhkan rasa percaya diri yang kuat
            2. menjadi anak gaul
            3. buat kartu nama yang menarik dan spesifik dan diberi ke teman baru
            4. tawarkan persahabatan yang tulus
       c. naluri mengenali peluang usaha
           beberapa hal ysng dilakukan untuk meningkatkan ketrampilan naluri mengenali peluang   
           usaha adalah :
            1. menentukan arah usaha dan minat
            2. menumbuhkan kepekaan lingkungan dan kondisi sekitar
            3. menerapkan manajemen informasi
      d. kemampuan persuasi dan negosiasi
          untuk meningkatkan kemampuan persuasi dan negosiasi, diperlukan adanya beberapa hal, 
          yaitu:
          1. itikad untuk mencapai win-win solution
          2. mempersiapkan diri sebelum negosiasi
          3. meningkatkan kemampuan komunikasi dan pengendalian emosi
          4. sikap profesional


3. Membangun usaha saat muda

   Ada beberapa alasan mengapa usaha di saat muda perlu dikembangkan, yaitu :

a.) Adanya kekuatan positif yang dimiliki kaum muda, terutama mahasiswa untuk berhasil dalam dunia usaha, yaitu :
  1. Usia mahasiswa yang berkisar antara 18 sampai 25 tahun pada umumnya mempunyai semangat besar untuk meraih mimpinya
  2. Penguasaan teori yang baik dan pengalaman yang telah ada.
  3. Daya nalar dan sistematika berfikir yang cukup baik.
  4. Kemampuan fisik yang prima
  5. Kreativitas yang tinggi dan lahirnya inovasi
b.) Adanya peluang cukup besar berwujud potensi yang perlu dikembangkan dari status mahasiswa dan kaum muda. Potensi tersebut adalah :
  1. Waktu mahasiswa dan pengusaha muda yang relatif masih longgar semasa kuliah dan belum menikah dibandingkan dengan setelah lulus dan bekerja ataupun menikah
  2. Banyak peluang dan usaha yang dapat digali disekitar kampus dan komunitasnya.
  3. Simpati masyarakat terhadap kaum muda dan mahasiswa relatif tinggi.
  4. Rasa kesetiakawanan dalam almamater terbilang cukup tinggi.
4. Merealisasikan mimpi menjadi kenyataan 
 Setiap orang seharusnya memang mempunyai mimpi, namun sekedar mimpi dan angan-angan tanpa adanya tindakan dan langkah-langkah nyata untuk mencapainya justru akan menimbulkan frustasi dalam kehidupan

  Ada beberapa hal mengapa anak muda sekarang harus bermimpi menjadi pengusaha : 

  • Persaingan mendapatkan pekerjaan semakin ketat.
  • Kebebasan menentukan nasib sendiri dan berkreasi.
  • Berpotensi mendapatkan penghasilan yang tinggi.
  • Idealisme mengurangi pengangguran.

Ada beberapa hal yang di perhatikan agar apa yang di impikan dapat tercapai :
  • Mengubah impian menjadi visi
    Visi adalah impian yang ingin kita capai dalam waktu tertentu.
  • Menyusun rencana strategi
    Rencana strategis menyangkut rencana mencapai tujuan dalam kurun waktu tertentu.
  • Menetapkan rencana jangka pendek
    Dalam menyusun rencana jangka pendek, diperlukan perencanaan yang sesuai dengan kaidah SMART, yaitu :
    1.) Specific, merupakan target yang harus dijabarkan secara jelas dan tidak bermakna ganda.
    2.) Measurable, merupakan target yang dapat diukur dengan jelas
    3.) Achievable, merupakan target yang dapat dicapai dengan realistis
    4.) Reasonable, merupakan penetapan target yang mempunyai pijakan yang kuat untuk dapat dicapai
    5.) Time Based, merupakan kurun waktu yang telah ditetapkan untuk mencapai target.
  • Melaksanakan Usaha
    Perlu dibuatnya rencana operasi, yaitu membuat struktur organisasi, menentukan pekerjaan, hak dan tanggung jawab setiap orang dengan jelas, serta melaksanakan pengawasan atas jalannya pekerjaan.